Rusia telah melakukan serangan udara rutin terhadap kota-kota di seluruh Ukraina sejak awal invasi, termasuk beberapa serangan terhadap jaringan listrik nasional pada musim dingin lalu yang terkadang menyebabkan jutaan orang tanpa listrik.
Moskow juga meningkatkan serangan terhadap infrastruktur pelabuhan sejak pertengahan Juli, saat Rusia keluar dari kesepakatan yang ditengahi PBB yang mengizinkan pengiriman biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam dengan aman.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Ukraina, yang secara bertahap membuat kemajuan dalam serangan balasan selama tiga bulan di selatan dan timur, adalah salah satu produsen biji-bijian utama dunia.
Ukraina mengatakan serangan terhadap pelabuhan-pelabuhannya dimaksudkan untuk menghentikan ekspor biji-bijian mereka.
Para pejabat mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 16 dari 20 drone yang ditembakkan Rusia semalaman -komando militer Selatan mengatakan 14 drone telah ditembak jatuh di wilayah Odesa dan dua lagi di wilayah selatan Mykolaiv.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Pejabat regional mengatakan Rusia juga menyerang wilayah tenggara Zaporizhzhia dan wilayah timur laut Sumy dengan rudal, sehingga sempat melukai beberapa orang.
Layanan darurat Ukraina mengatakan tiga orang terluka di wilayah Sumy dan mengunggah video yang menunjukkan tim penyelamat menarik seorang wanita yang terluka keluar dari lubang besar akibat ledakan.
Rusia belum mengomentari serangan terbaru tersebut tetapi membantah telah sengaja menyerang warga sipil.