"Kami melihat hal yang sama (di Ukraina), sebagaimana yang dilakukan Rusia di Suriah," sambung Callamard.
Tak berbeda dengan Callamard, Direktur Amnesty Internasional di Eropa Timur dan Asia, Marie Struthers, mengatakan hal serupa.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
"(Peneliti di Ukraina) telah mencatat penggunaan taktik yang sama sebagaimana di Suriah dan Chechnya, termasuk serangan ke warga sipil dan penggunaan kekuatan militer yang dilarang hukum internasional," jelas Struther di Paris.
Kondisi yang sama antara Suriah dan Ukraina salah satunya terlihat dari pengepungan kota Mariupol dan Aleppo.
Kota Aleppo hancur lebur karena bantuan pasukan Rusia pada 2011 lalu.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Selain itu, menurut laporan pejabat Mariupol, ledakan terdengar setiap sepuluh menit.
Kondisi di wilayah ini juga jauh untuk disebut manusiawi. Mereka tak bisa mengakses air, makanan dan obat-obatan.
Menurut Callamard, kelompok-kelompok hak asasi manusia yang telah mengamati situasi di Ukraina mengatakan di titik tersebut merupakan peningkatan kejahatan perang.