WahanaNews.co | Rusia mengklaim pihaknya menewaskan 200 tentara Ukraina usai menembakkan rudal ke satu kereta militer di Dnipropetrovsk pada Rabu (24/8/2022).
Rudal ini dijatuhkan tepat di hari kemerdekaan Ukraina.
Baca Juga:
Isi Pertemuan Trump, Zelensky, dan Para Pemimpin Eropa di Gedung Putih
"Akibat tembakan rudal Iskander ke sebuah kereta militer di kawasan Dnipropetrovsk, lebih dari 200 personel Angkatan Bersenjata Ukraina dan 10 peralatan militer dihancurkan," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip AFP.
Kemenhan Rusia menjelaskan bahwa saat kejadian, kereta itu "dalam perjalanan menuju zona pertempuran" di Donbas, kawasan yang saat ini sedang dibidik Negeri Beruang Merah.
Sementara itu,Ukraina mengumumkan bahwa serangan Rusia itu juga menewaskan 25 warga sipil di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:
NATO Buka Pintu Normalisasi dengan Rusia, Tapi Ada Syarat
Di hari kemerdekaan ini, tepat enam bulan Rusia menginvasi Ukraina. Warga setempat pun merasakan ironi karena tak dapat merayakannya dengan merdeka.
Pemerintah Ukraina mengimbau warga untuk tak merayakan HUT kemerdekaan karena kerumunan dapat menjadi sasaran empuk pasukan Rusia.
Pihak berwenang sejumlah daerah pun menerapkan jam malam agar warga tak keluar di jam-jam rawan.
Jalur kereta yang menjadi sasaran di hari kemerdekaan ini sendiri merupakan salah satu arena penting untuk evakuasi warga sipil di tengah perang.
Ini bukan kali pertama Rusia menembakkan rudal ke fasilitas transportasi publik di Ukraina selama invasi.
Pada April lalu, Rusia juga merudal stasiun di Kota Kramatorsk, menewaskan setidaknya 57 warga sipil. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.