WahanaNews.co | Rusia tidak akan membiarkan Perang Dunia 3 pecah, tetapi ada syaratnya.
Rusia bakal memberikan tanggapan segera mungkin dengan kekuatan super jika sampai diserang.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev di Telegram pada Selasa (17/5/2022), setelah perjalanan ke pusat nuklir di Kota Sarov.
Dia menegaskan bahwa perisai nuklir Rusia terdiri dari gudang senjata canggih dan andal yang selama ini "mampu mendinginkan ambisi pihak-pihak yang siap melancarkan Perang Dunia III".
"Kami tidak akan membiarkan situasi ini (perang dunia 3 pecah)," kata sosok yang juga merupakan mantan Presiden Rusia itu.
Baca Juga:
Usai Puluhan Tentara Ogah Balik Perang ke Gaza, Israel Kalang Kabut
"Tetapi, kami dipaksa untuk selalu mengatakan sebagai pengingat bahwa jika terjadi serangan terhadap negara kami, kami dapat memberikan respons segera dan super kuat, mengusir setiap agresi yang mengancam negara kami," jelas dia, sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Rusia TASS.
Dia mengatakan sains Rusia membutuhkan dukungan dalam kondisi sanksi atas invasi ke Ukraina.
"Kami akan meningkatkan penggantian impor, memperkenalkan solusi domestik asli dan melatih spesialis berpotensi tinggi," ujar dia.
"Perusahaan besar negara dan perusahaan swasta harus terlibat dalam pekerjaan ini sebagai pelanggan dan penyelenggara," ungkap Medvedev.
Dia berkata, Rusia akan terbuka untuk kerjasama ilmiah dengan negara-negara sahabat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.