WahanaNews.co | Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg soroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan militer bagi Ukraina karena Rusia "tidak menunjukkan tanda-tanda siap berdamai".
Pernyataan itu disampaikan Stoltenberg setelah ia berpartisipasi dalam pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina yang dipimpin Amerika Serikat di Ramstein, Jerman pada Jumat (20/1), dilansir dari ANTARA.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Dia menyebut Rusia sedang mempersiapkan perang jangka panjang.
"Seperti kebanyakan perang, ini kemungkinan besar akan berakhir di meja perundingan, tetapi apa yang terjadi dalam perundingan terkait langsung dengan apa yang terjadi di medan perang, jadi kita perlu mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina sekarang," kata dia.
Stoltenberg menyambut baik pengumuman baru-baru ini oleh sekutu dan mitra NATO, termasuk Jerman, Prancis, Kanada, Denmark, Belanda, dan Swedia mengenai bantuan pertahanan udara, kendaraan tempur infanteri, dan kendaraan lapis baja.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Dia juga mengapresiasi Inggris, Prancis, dan Polandia yang siap mengirimkan tank tempur utama dan tank ringan.
Sekjen NATO itu menyerukan sekutu dan mitra NATO untuk mengikuti langkah tersebut.
Dia menggarisbawahi pentingnya meningkatkan bantuan militer non mematikan ke Ukraina dan mendesak sekutu untuk meningkatkan produksi senjata dan amunisi serta mengisi kembali persediaan dengan cepat. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.