WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyerukan para pemimpin dunia untuk tidak lagi menunda dan segera mengambil langkah nyata menghadapi krisis global yang semakin kompleks.
Seruan itu ia sampaikan menjelang penyelenggaraan Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) ke-80 yang akan digelar di New York pada pekan depan.
Baca Juga:
Sekjen PBB Antonio Guterres Desak Israel Hentikan Rencana Pembangunan Permukiman di Tepi Barat
Melansir dari The Ster, Kamis (18/9/2025), sidang besar tahunan tersebut diperkirakan akan dihadiri hampir 150 kepala negara dan pemerintahan dari berbagai belahan dunia.
Forum ini dipandang sebagai momen krusial di tengah situasi geopolitik yang terbelah, konflik berkepanjangan di sejumlah wilayah, hingga ancaman serius perubahan iklim yang semakin nyata.
Dalam pernyataannya, Guterres menggambarkan kondisi dunia saat ini sebagai situasi "bergejolak" dan berada di "perairan yang belum terpetakan".
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Mantan Perdana Menteri Portugal itu menekankan bahwa kerja sama internasional kini berada di bawah tekanan paling berat dalam sejarah modern.
Ia menilai sidang ke-80 UNGA menjadi momentum penting untuk memperkuat dialog, membuka ruang mediasi, serta mencari solusi konkret terhadap berbagai persoalan global.
Beberapa isu prioritas yang akan diangkat meliputi penyelesaian konflik di Gaza, Ukraina, dan Sudan, yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mereda.