WahanaNews.co | Indonesia dan Malaysia dilaporkan tengah bernegosiasi untuk menemukan solusi dari permasalahan sengketa maritim mengenai perbatasan di kedua negara tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, saat menerima kunjungan Menlu Malaysia, Dato' Saifuddin Abdullah.
Baca Juga:
BNPP Berkomitmen Akan Terus Kawal Pembangunan Perbatasan Negara
Dalam rilis resmi Kemenlu RI, Senin (18/10), sejumlah topik dibahas dalam pertemuan itu. Salah satunya adalah soal penyelesaian masalah perbatasan maritim kedua negara dengan jalan damai.
"Terkait dengan percepatan penyelesaian batas maritim kedua negara, kita menyambut baik bahwa Tim teknis kedua negara saat ini pada tahap akhir untuk dapat menyelesaikan batas maritim untuk laut territorial di segmen," ujar Retno Marsudi.
Pentelesaian masalah maritim perbatasan RI-Malaysia yang dibahas adalah di wilayah Selat Malaka bagian selatan dan Laut Sulawesi.
Baca Juga:
BMKG Sultra: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 4 Januari 2023
"Kami sepakat agar isu yang masih belum selesai agar dapat diselesaikan. Indonesia berharap akan dapat tercapai kemajuan yang signifikan dalam waktu dekat," ujar Retno.
"Selain itu kita juga membahas upaya untuk menyelesaikan perundingan batas maritim kedua negara tentunya sesuai dengan hukum internasional."
Cara RI dan Malaysia dalam menyelesaikan masalah perbatasan negara secara damai, lanjut Retno, diharapkan bisa jadi pesan penting di kawasan Asia Tenggara.
"Upaya penyelesaian negosiasi ini akan memberikan pesan penting bagi semua pihak mengenai prinsip penyelesaian isu melalui cara damai dan sesuai dengan hukum internasional dalam hal ini UNCLOS 1982," kata Retno.
Ia juga mengomentari terkait situasi kawasan seperti di Laut China Selatan yang terus memanas dengan pamer kekuatan senjata di antara negara-negara kuat.
"Khususnya meningkatnya rivalitas kekuatan besar di kawasan. Kita berdua sepakat bahwa upaya menjaga kawasan yang damai dan stabil harus terus dilakukan," tutur Retno. [rin]