WahanaNews.co | Sebuah
desa di barat laut Nigeria jadi korban penyerangan kelompok bersenjata. Akibatnya,
16 orang tewas, dan 75 orang hilang diculik.
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
Dilansir dari reuters, Minggu (22/8/2021), orang-orang
bersenjata tak dikenal itu melepaskan tembakan saat salat Jumat di desa Theim
di wilayah Tillabery dan menewaskan 16 orang, kata walikota setempat Halido
Zibo melalui telepon.
Namun, sebuah sumber keamanan mengkonfirmasi serangan itu
dan menyebutkan jumlah korban tewas 17 orang. Kelompok bersenjata itu juga
menculik 75 orang di desa tersebut, kata penduduk.
Kelompok-kelompok bersenjata di wilayah Tillabery dan Tahoua
yang berbatasan dengan Mali ini telah menewaskan lebih dari 420 warga sipil dan
mengusir puluhan ribu lainnya dari rumah mereka sejak tahun 2021.
Baca Juga:
Kelompok Gerilyawan Islam Culik 50 Orang di Timur Laut Nigeria
Hal itu diungkapkan kelompok hak asasi manusia yang berbasis
di New York dalam sebuah laporan bulan ini.
Serangan itu adalah bagian dari konflik besar yang mencakup
perbatasan Mali, Burkina Faso dan Niger di wilayah Sahel Afrika, di mana para
jihadis yang terkait dengan Al Qaeda dan Negara Islam berusaha untuk mengambil
kendali. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.