WahanaNews.co | Lusinan tank Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) bergerak ke
perairan Provinsi Fujian, wilayah timur Republik Rakyat China (RRC).
Pergerakan kendaraan lapis baja
militer China adalah respons keras Negeri
Tirai Bambu, usai kedatangan pesawat-pesawat militer Amerika Serikat (AS)
ke Taiwan.
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
Menurut laporan yang dikutip dari Global Times, Angkatan Darat Tentara
Pembebasan Rakyat China (PLAGF) mengerahkan Grup ke-73, Jumat (16/7/2021) lalu.
Pasukan Grup ke-73 ikut bergabung
dengan Brigade Senjata Gabungan Amfibi Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat
China (PLAN), dalam latihan perang di perairan lepas pantai tenggara Fujian.
Lebih dari 20 unit tank yang
dikerahkan Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China adalah amfibi Type
05.
Baca Juga:
Nuklir Hipersonik Baru Korea Utara 5 Kali Kecepatan Suara, Bisa Hantam Pangkalan AS Dalam Hitungan Menit
Lusinan tank tersebut diangkut kapal
pendarat tank Type 072A milik angkatan laut, sebelum memasuki perairan.
Salah seorang komandan batalion
Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China, Letnan Kolonel Zhu Chaojun,
menjelaskan bahwa latihan tempur tak hanya digelar pada siang hari.
Latihan terus dilakukan hingga malam
hari.