WahanaNews.co, Jakarta – PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik tanpa kedip pada Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (05/09). Acara yang dihadiri puluhan ribu umat Katolik ini berjalan lancar berkat persiapan dan kesiagaan PLN dalam mengamankan sistem kelistrikan.
Sekretaris Eksekutif Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus panitia Misa Akbar, Romo Agustinus Heri Wibowo mengapresiasi persiapan PLN dalam mengamankan sistem kelistrikan Misa Akbar kemarin. Berkat listrik andal PLN, acara yang sangat dinantikan umat Katolik di Indonesia tersebut berlangsung lancar.
Baca Juga:
PLN Sukses Kawal Pasokan Listrik Kunjungan Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024
"Mantab sekali, lancar tanpa gangguan, PLN melesat makin tinggi," katanya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mendukung kesuksesan Misa Akbar dengan melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan sistem kelistrikan di GBK dan sekitarnya tetap optimal selama kegiatan berlangsung.
“Kami bangga dapat mendukung kelancaran acara besar ini dengan memastikan pasokan listrik tetap terjaga. Kami melakukan pengawasan ketat dan menyiapkan berbagai skenario pengamanan kelistrikan agar tidak ada gangguan,” ujar Darmawan.
Baca Juga:
Kemenkomarves Apresiasi Charging Station PLN di ISF 2024
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran menjelaskan, dalam rangka memastikan kelancaran acara suci ini, PLN menurunkan 363 petugas siaga yang bekerja tanpa henti untuk memastikan suplai listrik berjalan tanpa gangguan. Selain petugas siaga, PLN juga mengerahkan 8 Unit Gardu Bergerak dengan kapasitas total 6.890 kiloVolt Ampere (kVA) dan 4 _Uninterruptable Power Supply_ (UPS) sebesar 720 kVA.
Lasiran menambahkan, acara Misa Akbar ini menjadi salah satu prioritas nasional, mengingat kunjungan Paus Fransiskus merupakan momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia. PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan telah siap jauh sebelum hari pelaksanaan, termasuk inspeksi rutin pada jaringan yang akan digunakan serta persiapan cadangan sistem kelistrikan.
“Kesuksesan acara ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis kami, tetapi juga komitmen kami dalam melayani masyarakat dan mendukung kegiatan keagamaan serta sosial berskala besar,” tutup Lasiran.