WahanaNews.co | Seorang wanita Mesir memilih mengakhiri hidupnya usai suaminya mengancam akan menyebarkan video seksnya secara online.
Diketahui, korban dipaksa melepaskan haknya atas uang dan perabotan jika mereka bercerai dan bila menolak video akan disebar.
Baca Juga:
Indonesia Jadi Pengekspor Sabun Terbesar Kedua ke Mesir
Menurut laporan media lokal yang dikutip Gulf News, Selasa (1/2/2022), suami berusia 36 tahun itu memfilmkan istrinya saat berhubungan intim dengannya.
Sang suami mengancam akan membagikan foto dan video telanjang korban secara online jika dia tidak menandatangani kuitansi perwalian yang berisi kerelaannya melepaskan hak hukumnya atas uang dan perabotan jika mereka bercerai.
Marah pada suaminya, korban terlibat dalam perdebatan sengit yang berakhir dengan melompat dari balkon rumah mereka.
Baca Juga:
KPU Koreksi Hasil Suara Pemilu 2024 dari PPLN Kairo, Mesir
Korban dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, tetapi dinyatakan meninggal segera setelah tiba. Penyelidikan polisi mengungkapkan sang suami memanfaatkan kepercayaan istrinya, dan memfilmkannya saat melakukan hubungan intim.
Setelah ditangkap dan diinterogasi, pria itu mengaku merekam istrinya saat berhubungan badan dan juga mengambil video saat korban menangis di tempat tidur karena dipaksa melepaskan hak hukumnya jika terjadi perceraian. Polisi tidak mengungkap identitas pasangan tersebut. Suami korban telah dirujuk ke penuntut umum untuk penyelidikan lebih lanjut dan diambil tindakan hukum. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.