WahanaNews.co | China marah besar gegara Taiwan membuka kantor perwakilan di Lithuania.
Langkah itu dianggap menodai politik "Satu China" di dunia. Pemerintah Xi Jinping hingga saat ini tidak mengakui kedaulatan Taiwan sebagai negara merdeka.
"Hanya ada satu China di dunia. Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari wilayah China," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China, dikutip dari AFP.
Baca Juga:
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI kepada Masyarakat Indonesia di Taiwan
China pun menganggap langkah Lithuania menerima kantor perwakilan Taiwan sebagai tindakan yang mengerikan.
"Kami meminta bahwa pihak Lithuania segera mengoreksi keputusannya yang keliru," kata Kemlu China.
China hingga kini terus berusaha mengisolasi Taiwan di dunia internasional. Negara Tirai Bambu itu juga 'mengharamkan' nama Taiwan dalam kegiatan resmi internasional.
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
Xi Jinping pun berulang kali menegaskan berjanji untuk mengambil alih Taiwan ke dalam teritori China.
"Pemerintah Lithuania dengan mengabaikan keberatan dari China dan penolakan berulang kali, telah menyetujui pembentukan 'Kantor Perwakilan Taiwan di Lithuania."
"Pemerintah China menyatakan protes keras dan keberatan tegas atas tindakan yang sangat mengerikan itu. Pemerintah Lithuania harus bertanggung jawab atas semua konsekuensi selanjutnya," kata Kemlu China.
Sebelumnya pada Juli, Lithuania setuju Taiwan membuka kantor perwakilan di negara mereka. Itu merupakan yang pertama kali sejak 18 tahun negara kepulauan di Eropa menerima kantor perwakilan Taiwan.
Akibatnya, China mengajukan protes keras dan memutuskan untuk menarik duta besar mereka di Lithuania. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.