Nama Aare pada sungai ini berasal dari suku kata Indo-Eropa ‘Aa’ yang berarti air.
Ada satu anak sungai kecil Aare, Aa yang bermuara di sungai yang lebih rendah. Sungai Aare bermuara di Bernese Alps di bagian utara-tengah pegunungan tertinggi di Eropa.
Baca Juga:
Hujan Badai Diprediksi Landa Bern, Bagaimana Pencarian Eril di Sungai Aare?
Glasiasi Pleistosen telah mengganggu aliran alami sungai dan menyebarkan danau di sepanjang jalurnya. Hulu sungai Aare yang diberi makan glasial melewati ngarai Aareschlucht yang indah di dekat Meiringen.
Sungai ini umumnya mengalir ke barat melalui Danau Brienz ke arah kota resor Interlaken, di mana ia dikanalisasi. Dari sana melewati Danau Thun.
Melanjutkan ke barat laut, sungai berputar di sekitar kota Bern (ibukota Swiss). Dari Bern, sungai berbelok ke timur laut dan mengalir melewati kota Solothurn dan Aarau.
Baca Juga:
Sejumlah Tokoh dan Masyarakat Hadiri Kediaman Ridwan Kamil Tuk Berbela Sungkawa
Lalu aliran sungai ini menyatu dengan hulu Sungai Rhine di seberang kota Waldshut di Jerman, tepatnya desa Koblenz (perbatasan Swiss-Jerman).
Sungai yang lebih rendah telah diubah oleh aktivitas manusia, dengan bendungan, kanal, saluran, dan waduk sedang dibangun. Ada lebih dari 40 pembangkit listrik tenaga air di sepanjang aliran Sungai Aare.
Bagi banyak orang, Aare adalah jalan masuk ke Oberland. Saat menempuh perjalanan ke utara arah kota Thun, pelancong akan disuguhi hamparan sungai dengan pemandangan indah dari padang rumput, hutan, rerumputan alang-alang, sedges, dan perairan terpencil. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.