WahanaNews.co, Jakarta - Tentara Israel dilaporkan melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang berupaya kembali ke rumah mereka di wilayah Jalur Gaza bagian utara saat gencatan senjata berlangsung. Sejumlah warga Palestina mengalami luka-luka akibat tembakan itu.
Seperti dilansir Middle East Eye, Jumat (24/11/2023), laporan langsung dari jurnalis Middle East Eye, Maha Hussaini, yang masih ada di wilayah Jalur Gaza menyebut pasukan Israel menembaki warga Palestina untuk mencegah mereka kembali ke rumah mereka saat gencatan senjata berlangsung.
Baca Juga:
Akibat Perang, 70 Ribu Lebih Tentara Israel Dilaporkan Alami Cacat
"Pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang berusaha kembali ke rumah-rumah mereka di sebelah timur Maghazi di Gaza bagian tengah, sekitar dua setengah jam setelah jeda berlaku," tutur Hussaini.
"Saya berdiri di atap rumah perlindungan kami, dan saya bisa mendengar suara senapan mesin Israel di area timur," sebutnya.
Belum ada tanggapan resmi militer Israel atas laporan ini. Otoritas Gaza yang dikuasai Hamas juga belum berkomentar.
Baca Juga:
Geger, Angka Gangguan Jiwa dan Bunuh Diri di Barisan Militer Israel Meningkat
Laporan serupa disampaikan oleh media terkemuka Israel, Haaretz, yang menyebut para personel Angkatan Bersenjata Israel (IDF) melepas tembakan ke arah warga Palestina yang berusaha menyeberang dari area selatan ke area utara Jalur Gaza pada Jumat (24/11) waktu setempat, setelah gencatan senjata diberlakukan.
Haaretz dalam laporannya menyebut 15 warga Palestina mengalami luka-luka akibat tembakan IDF tersebut. Mereka yang luka-luka itu dievakuasi ke sebuah rumah sakit di area Deir al-Balah, Gaza bagian tengah.
Laporan soal penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza saat gencatan senjata juga disampaikan oleh seorang koresponden Al Jazeera bernama Tareq Abu Azzoum, yang melaporkan dari Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.
Disebutkan Azzoum pasukan pendudukan Israel menggunakan sejumlah metode berbeda untuk menindak upaya-upaya warga Gaza untuk kembali ke bagian utara Jalur Gaza saat gencatan senjata berlangsung, termasuk dengan menggunakan dan menembakkan gas air mata.
Dalam beberapa kasus, sebut Azzoum dalam laporannya, tentara Israel melepas tembakan, dan beberapa warga Palestina mengalami luka-luka hingga harus dibawa ke rumah sakit yang ada di area selatan Jalur Gaza.
Sementara itu, menurut laporan Al Jazeera, Israel menyebarkan selebaran yang memperingatkan warga Gaza untuk tidak bergerak ke area utara selama gencatan senjata berlangsung.
Langkah Israel itu dilakukan setelah para pejabat Tel Aviv memperingatkan dalam beberapa hari terakhir, sebelum gencatan senjata dilakukan, bahwa warga Gaza tidak diperbolehkan kembali ke rumah-rumah mereka di zona utara saat jeda pertempuran berlangsung selama empat hari.
[Redaktur: Sandy]