WahanaNews.co | Salah seorang tersangka pembunuhan Presiden Haiti, Gilber Dragon (52), meninggal setelah menderita gejala Covid-19 saat dipindahkan ke rumah sakit menurut keterangan istrinya Rabu (17/11/2021).
Ia mengatakan dirinya menghabiskan dua minggu untuk memindahkannya ke rumah sakit dan berjuang untuk menyelesaikan tes Covid-19 tepat waktu.
Baca Juga:
Diduga, Pembunuhan Presiden Haiti Libatkan 17 Eks Tentara Kolombia
"Akhirnya saya mendapat izin untuk membawanya ke rumah sakit sore ini, dan dia meninggal saat dalam perjalanan," kata Noel, dikutip dari Reuters, (18/11/2021).
"Saya telah berjuang untuk mengeluarkannya selama dua minggu," ujarnya.
Menteri Dalam Negeri Haiti Liszt Simply tidak menjawab permintaan komentar perihal meninggalnya Gilbert.
Baca Juga:
Rusia Prihatin Ada Warga AS Jadi Tersangka Eksekutor Presiden Haiti
Kepolisian Nasional Haiti mengatakan dalam laporan Agustus bahwa Gilbert Dragon telah berhubungan dengan tersangka lain pada malam pembunuhan Jovenel Moise pada 7 Juli, dan telah berpartisipasi dalam pertemuan untuk merencanakannya.
Noel mengatakan suaminya dipenjara secara tidak adil dan dia tidur di rumah mereka pada malam pembunuhan itu terjadi.
Dia mengatakan Gilbert pergi untuk berbicara dengan penyelidik atas kemauannya sendiri setelah mendengar bahwa polisi telah mencarinya.