WahanaNews.co | Pihak berwenang Australia mendapati 2 warganya selamat setelah terdampar selama beberapa hari tanpa air di daerah pedalaman Negeri Kanguru yang panas, gersang dan penuh debu pada Senin (18/10).
Kedua orang itu bernama Shaun Emitja (21) dan Mahesh Patrick (14). Mereka dilaporkan menghilang sejak Rabu (13/10) lalu di area Harts Range, Australia tengah.
Baca Juga:
Bakamla Jemput Dua Nelayan Kepri yang Terdampar di Malaysia
Kedua orang itu dikabarkan tidak kembali ke komunitas terpencil Hermannsburg setelah liburan akhir pekan.
Polisi Negara bagian Australia Utara mengatakan kedua pria yang terpisah itu, ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat.
Polisi itu menganggap "benar-benar keajaiban" Patrick dan Emitja bisa bertahan hidup.
Baca Juga:
Nelayan Asal Banten Terdampar di Perairan Tasikmalaya Karena Kehabisan Solar
Menurut keterangan petugas, Patrick ditemukan di semak-semak pada Jumat (15/8) malam dan kini dirawat akibat dehidrasi dan sakit kaki lantaran berjalan di area terpencil.
Sementara itu, Emitja baru ditemukan sehari setelahnya.
"Dia sedang menjalani pemeriksaan kesehatan tetapi tampak sehat," kata polisi seperti dikutip AFP.
Setelah Patrick dan Emija dilaporkan hilang, polisi menelusuri pedesaan menggunakan helikopter dan pelacak.
Polisi menemukan mobil Nissan Navara terbengkalai kehabisan bensin dan terjebak di kubangan lumpur.
Pasangan itu dikhawatirkan dalam bahaya besar karena kekurangan air dan suhu ekstrem di daerah itu melebihi dari 40 derajat Celcius.
Namun, pasangan itu ditemukan selamat dan diyakini bertahan tanpa air bersih atau perbekalan selama lima hari. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.