WahanaNews.co | Hingga hari ini Nepal masih terus mencari sisa satu dari 72 korban kecelakaan pesawat Yeti Airlines, walaupun mereka meyakini kemungkinan tak ada yang selamat dalam kecelakaan tragis itu.
"Tak ada kemungkinan korban selamat. Sejauh ini, kami telah menemukan 71 jenazah. Pencarian korban terakhir akan dilanjutkan," kata pejabat Pokhara, Tek Bahadur KC, Rabu (18/1), seperti dikutip Reuters.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Salah satu petugas yang terlibat dalam pencarian, Gurudutt Ghimire, mengatakan tim sampai mengalihkan aliran sungai untuk mencari korban terakhir, tapi tak kunjung membuahkan hasil.
"Tak ada apapun yang tersisa di sana. Namun, pencarian akan berlanjut," ujar Ghimire.
Sementara itu, salah satu polisi Nepal, Ajay KC, mengaku kesulitan mengingat kondisi jenazah sudah tercerai-berai sehingga sukar menentukan mereka sudah menemukan 72 korban atau belum.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
"Sampai tes rumah sakit menunjukkan semua 72 jenazah [teridentifikasi], kami akan tetap melanjutkan pencarian untuk korban terakhir," ungkap Ajay.
Kini, pihak berwenang Nepal masih meyakini ada satu korban lagi yang belum ditemukan.
Sementara itu, tim sudah menemukan kotak hitam pesawat Yeti Airlines tersebut. Temuan ini diharapkan dapat menjawab berbagai misteri terkait kecelakaan tersebut.
Dikutip dari CNN Indonesia, hingga kini penyebab kecelakaan belum diketahui. Pengamat menduga turboprop atau mesin pesawat mogok saat berada di ketinggian rendah, sesaat sebelum mendarat.
Juru bicara Yeti Airlines, Anup Joshi, mengatakan kondisi cuaca baik saat pesawat terbang. [eta]