WahanaNews.co | Tingkat vaksinasi orang dewasa yang hampir mencapai 90 persen, Malaysia menyatakan akan membuka perbatasan negara lebih awal pada Bulan Desember. Pernyataan ini disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob
Seperti dikutip dari Media Utusan Malaysia, Ismail mengatakan, tanggal pembukaan perbatasan mungkin terjadi lebih awal, bersamaan dengan perjalanan antarnegara.
Baca Juga:
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia
“Ya Desember. Mungkin awal. Kami akan buka lintas negara. Lintas negara juga bisa dibuka ketika 90 persen sudah divaksinasi” ujarnya.
"Lintas negara tidak dalam waktu dekat karena sekarang sudah mencapai 85,5 persen, artinya dua minggu lagi bisa lintas negara (dibuka)," kata Ismail Sabri usai pertemuan dengan beberapa redaktur senior di parlemen baru-baru ini.
Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu lagi mengajukan MyTravelPass (MTP) setelah dibukanya kegiatan lintas negara.
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
"Kita tidak perlu lagi registrasi MyTravelPass untuk keluar negeri tapi karantinanya tetap sama," jelasnya.
Dia mengatakan pemerintah juga sedang melakukan pembicaraan dengan Singapura untuk mengizinkan masuknya pekerja harian asal Johor yang akan melanjutkan rutinitas sehari-hari mereka.
“Saya juga ke Johor minggu lalu, saya minta Menteri Besar Johor untuk berdiskusi dengan Singapura”.
“Tapi, yang lebih penting adalah perjalanan harian para pekerja, ratusan ribu orang. Namun, Singapura tidak terbuka. Hal ini penting karena beberapa komuter dari Johor Bahru, tiba-tiba tidak diperbolehkan masuk. Mereka (pekerja) ini telah menderita selama lebih dari satu tahun, ”katanya.
Malaysia telah melonggarkan pembatasan perjalanan antarnegara bagian untuk pariwisata domestik ke lokasi tertentu, dimulai dengan Langkawi sebagai inisiatif percontohan. [rin]