WahanaNews.co | Angin topan kuat terjang wilayah utara di Filipina pada Minggu (12/9/2021) waktu setempat.
Angin kuat bernama Topan Chanthu ini memicu angin kencang, hujan lebat, dan banjir sehingga memutus aliran listrik di berbagai tempat di negara tersebut.
Baca Juga:
Topan Kong-rey Hantam Taiwan: Ribuan Warga Dievakuasi, Wisatawan Hilang dalam Badai Dahsyat
Biro Cuaca Filipina mengkategorikan topan Chanthu sebagai badai kategori lima. Topan mulai melemah setelah sebelumnya melanda wilayah paling utara negara termasuk kelompok kepulauan Batanes.
"Ini salah satu topan terkuat yang pernah saya rasakan," kata Dennis Ballesteros Valdez, penduduk kota Sabtang di provinsi Batanes, yang sering dilanda topan kuat. "Topan ini bisa lebih merusak jika rumah-rumah itu tidak dibangun kuat," kata Valdez menambahkan.
Rekaman yang diambil oleh Valdez menunjukkan angin kencang dan hujan menerjang rumah-rumah di Sabtang pada Sabtu (11/9/2021) pagi waktu setempat. Lebih dari 11 ribu orang terkena dampak topan.
Baca Juga:
Topan yang Melanda Brasil, Menewaskan 11 Orang dan 20 Warga Hilang
Badan bencana negara mencatat lebih dari 1.000 orang masih berada di pusat-pusat evakuasi. Belum ada korban yang dilaporkan.
Risiko Badai Tropis mengatakan, kini Chanthu sudah diturunkan ke kategori 3. Topan itu mulai mendarat di Taiwan dan membasahi pulau tersebut dengan hujan lebat. Sebagai informasi, sekitar 20 topan melanda Filipina rata-rata setiap tahunnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.