WahanaNews.co | Topan Batsirai yang melanda Madagaskar pada Sabtu (5/2/2022) lalu, dilaporkan menambah lagi daftar korban jiwa menjadi 92 orang.
Pada Minggu (6/2/2022) malam diketahui badai sudah mulai bergerak menjauh.
Baca Juga:
BMKG: Hujan Petir Mengancam, Sebagian Besar Indonesia Siap-siap Basah!
"Saat hal itu terjadi badai meninggalkan dampak yakni 91.000 orang dengan rumah yang kondisinya sudah hancur atau rusak," lapor Badan Bantuan Bencana Negara Madagaskar, dikutip Reuters, Kamis (10/2/2022).
Badai tidak hanya merobohkan sejumlah bangunan rumah, tetapi beberapa saluran listrik juga ikut mati akibat peristiwa ini.
Sebelumnya juga mereka menyebut, bahwa terdapat 60 kematian terjadi di satu daerah yakni di distrik Ikongo di tenggara Madagaskar.
Baca Juga:
Siklon Tropis Yinxing Terpantau Dekati Indonesia, Ini Wilayah yang Terancam Cuaca Ekstrem
"Sebagian besar korban tewas tenggelam atau tertimpa reruntuhan ketika rumah mereka runtuh," kata seorang anggota parlemen yang mewakili distrik.
Sementara itu, lahan pertanian warga yang sebentar lagi masuk musim panen tiba, ijut tersapu badai tersebut dan terpaksa gagal panen di musim berikutnya.
“(Topan) itu juga menghancurkan padi, buah-buahan dan sayur-sayuran yang hampir panen, hal ini membuat situasi yang sudah buruk akibat kekurangan pangan akibat kekeringan menjadi lebih buruk,” kata badan bantuan pangan dari PBB.