WahanaNews.co | Topi
legendaris milik Napoleon Bonaparte terjual di pelelangan seharga 600.000 euro
atau setara Rp 10 miliar. Topi tersebut kerap dipakai Napoleon Bonaparte saat
kampanye militer tahun 1807.
Baca Juga:
Sidang Napoleon Aniaya M Kace, Eks Panglima FPI Cabut BAP
Dilansir AFP, topi tersebut mulai dijual pada bulan September
2020. Hal tersebut dikatakan juru lelang Sotheby"s.
Topi tersebut berwarna hitam. Topi itu bersudut dua yang
sangat khas sekali dengan Napoleon Bonaparte.
Topi tersebut diyakini dipakai Napoleon ketika memenangkan
pertempuran melawan pasukan Prusia dan Rusia. Selain itu, Napoleon juga
diyakini memakai topi tersebut ketika menandatangani amnesti dengan Tsar Rusia
Alexander I yang dikenal sebagai Perjanjian Tilsit.
Baca Juga:
Napoleon Klaim Dirinya Lebih Mulia dari Penista Agama
Pada tahun 2014 yang lalu, topi Napoleon lainnya juga
terjual US $2,2 juta atau sekitar Rp 25 miliar lewat lelang di sebuah balai
lelang di pinggiran ibu kota Prancis, Paris.
Harga itu hampir lima kali lebih tinggi dari perkiraan dan
dibeli oleh seorang kolektor asal Korea Selatan.
Napoleon merupakan sosok yang sangat lekat dengan Prancis.
Namun, sejumlah pandangan menilai Napoleon sebagai karakter yang negatif dan
paling berpengaruh dalam memecah belah sejarah bangsa tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memimpin langsung
peringatan 200 tahun kematian Napoleon pada bulan Mei lalu, mengatakan
"Beberapa takdir telah membentuk begitu banyak kehidupan di luar kehidupan
mereka sendiri" dan mengatakan Napoleon adalah "bagian dari kita".
Sejumlah warga menyerukan Macron untuk memboikot peringatan
tersebut. Mereka beralasan Napoleon adalah sosok yang menciptakan sistem
perbudakan lahir kembali di wilayah penjajahan Prancis pada tahun 1802.
Meski banyak tekanan dari berbagai pihak, Macron tetap
memberi penghormatan kepada kontribusi besar Napoleon kepada negara Prancis.
Mulai dari birokrasi modern, sekolah, dan sistem hukum. Macron juga menyebut
keputusan Napoleon untuk mengembalikan sistem perbudakan sebagai "kesalahan". [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.