WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah kapal nelayan berbobot 29 ton terbalik setelah bertabrakan dengan tongkang pasir seberat 456 ton di perairan tenggara Korea Selatan, dekat kota Gyeongju, Senin (9/12/2024) dini hari. 							
						
							
							
								Tragedi ini mengakibatkan tujuh awak kapal tewas dan satu orang lainnya hilang.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Kapal Misi Kemanusiaan GSF Terbakar di Tunisia, Diduga Diserang Drone
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Kapal tersebut membawa delapan penumpang, yang terdiri atas tiga warga Korea Selatan dan lima warga negara Indonesia (WNI). Hingga kini, korban yang masih hilang diketahui merupakan seorang WNI. 							
						
							
							
								Sebaliknya, awak tongkang pasir tidak mengalami cedera.							
						
							
							
								Melansir AP News, otoritas setempat telah mengerahkan 15 kapal penjaga pantai, enam helikopter, dan puluhan petugas darurat untuk menangani insiden ini. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Berusia 45 Tahun, Operasi Kapal Jatra II Dihentikan Sementara, GM ASDP: Sedang Perbaikan
									
									
										
									
								
							
							
								Namun, upaya pencarian terkendala oleh cuaca buruk dan arus laut yang kuat.							
						
							
							
								Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul telah menerima informasi mengenai kejadian tersebut. Pemerintah Indonesia juga memastikan identitas para korban. 							
						
							
							
								"Kami terus memantau perkembangan kasus ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang Korea Selatan," ujar perwakilan KBRI.							
						
							
								
							
							
								Sementara itu, penyelidikan terkait penyebab pasti tabrakan masih berlangsung. Keluarga korban, baik di Korea maupun Indonesia, diimbau untuk bersabar menanti hasil investigasi.							
						
							
							
								[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.