WAHANANEWS.CO - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan akan mengambil langkah tegas terhadap mahasiswa asal China.
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyampaikan bahwa visa para mahasiswa dari Tiongkok akan dicabut secara agresif, terutama bagi mereka yang terafiliasi dengan Partai Komunis Tiongkok atau menempuh studi di bidang strategis.
Baca Juga:
Putri PM Kanada dan Putri Belgia Terdampak Konflik Harvard vs Trump
“Amerika Serikat akan secara agresif mencabut visa bagi mahasiswa Tiongkok, termasuk mereka yang memiliki keterkaitan dengan Partai Komunis Tiongkok atau yang sedang menempuh studi di bidang-bidang strategis,” ujar Rubio dalam pernyataan dikutip dari AFP.
Rubio juga menyebut bahwa kriteria pengajuan visa dari China dan Hong Kong akan diperketat.
Langkah ini diambil setelah Tiongkok mengkritik keputusan pemerintah AS yang menangguhkan sementara penerbitan visa mahasiswa asing.
Baca Juga:
Harvard Lawan Balik Trump: Kebijakan Larang Mahasiswa Asing Dinilai Ilegal
China merupakan penyumbang mahasiswa internasional terbesar di AS dengan 277.398 pelajar pada tahun akademik 2023–2024.
Namun, posisi ini baru-baru ini digeser oleh India. Universitas di AS sangat bergantung pada mahasiswa asing yang membayar biaya kuliah secara penuh.
Selama masa jabatan sebelumnya, Trump juga pernah membatasi akses mahasiswa China, khususnya mereka yang dianggap berhubungan dengan militer atau bidang sensitif.