Hingga kini, pemerintah Indonesia belum menerima informasi resmi terkait kebijakan baru ini.
"Akan sulit bagi kami untuk menerka dampaknya," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga:
Penguatan dalam Penyusunan RAP Otsus Tahun 2025 Lingkup Pemerintah Daerah di Papua Barat Daya
Meski demikian, Roy menegaskan bahwa Indonesia tidak bergantung pada bantuan asing sebagai sumber utama pembangunan.
"Pemerintah Indonesia selalu menempatkan bantuan asing sebagai pelengkap, bukan sumber utama. Pendanaan utama tetap berasal dari dana yang ada di Indonesia," tegasnya.
Indonesia juga memastikan bahwa program-program yang selaras dengan kepentingan nasional tetap berjalan, dengan atau tanpa dukungan asing.
Baca Juga:
PLN Perkuat Kolaborasi Global, Gandeng USAID untuk Akselerasi Transisi Energi
Pemangkasan USAID Berdampak Global
USAID selama ini memiliki peran besar dalam sistem kesehatan, program gizi, serta pencegahan kelaparan di berbagai negara. Selain itu, badan ini juga mendukung perlawanan terhadap terorisme, perdagangan manusia, dan narkoba.
Namun, akibat pemangkasan ini, banyak program penting yang dihentikan, seperti: