WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Israel menghapus unggahan ucapan belasungkawa atas meninggalnya pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus, yang diunggah di media sosial X.
Dilansir Reuters, akun @Israel di X yang telah terverifikasi, sebelumnya mengunggah pesan yang berbunyi "Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat".
Baca Juga:
Dua Kisah Duka, Satu Pesan Harapan dari Maruli Siahaan
Dalam postingan itu juga diunggah foto Paus Fransiskus yang pernah mengunjungi Tembok Barat di Yerusalem pada 2014 silam.
Tak lama, unggahan tersebut dihapus, tanpa alasan resmi dari pemerintah Israel. Tindakan ini pun memicu perhatian dan kontroversi.
Dilansir dari Jerusalem Post, para pejabat di Kementerian Luar Negeri Israel menyebut postingan itu sebagai "kesalahan".
Baca Juga:
Paus Fransiskus Wafat, Gelombang Duka dan Doa Terus Mengalir di Jakarta
Pada November lalu, Paus Fransiskus mengusulkan kepada masyarakat dunia untuk melihat apakah tindakan militer Israel di Gaza merupakan genosida terhadap rakyat Palestina.
Paus juga beberapa kali mengungkapkan kritiknya secara gamblang terhadap perilaku Israel selama perang dengan Hamas sejak 2023 lalu.
Pada Januari lalu, Paus Fransiskus menyebut krisis kemanusiaan di Gaza "memalukan".