WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengirimkan surat pribadi kepada Pemerintah Vatikan sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.
Surat tersebut dibawa oleh sejumlah utusan resmi yang ditugaskan untuk menghadiri prosesi pemakaman di Vatikan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Akan Hadir di Acara May Day, 200 Ribu Buruh Siap Penuhi Monas
Para utusan yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.
"Berkenaan dengan titipan atau pesan khusus, memang utusan yang berangkat membawa surat pribadi. Surat dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada Pemerintah Vatikan," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Menurut Prasetyo, dalam surat tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik dunia.
Baca Juga:
Tanam Padi Serentak di Ogan Ilir, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan
Presiden juga menekankan bahwa bangsa Indonesia merasa sangat kehilangan atas kepergian Paus Fransiskus.
"Tentu pesan khusus secara spesifik ya tidak ada. Selain sekali lagi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya Umat Katolik tentu masyarakat sangat kehilangan dengan wafatnya Paus Fransiskus," ujarnya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan harapan agar nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini diperjuangkan oleh Paus Fransiskus dapat terus dilanjutkan oleh seluruh umat manusia.