WahanaNews.co | Militer Ukraina untuk pertama kalinya membalas serangan dan agresi yang dikomado Vladimir Putin dengan menyerang Depot BBM milik Rusia.
Kini, helikopter-helikopter Ukraina menggempur depot BBM Rusia hingga memicu terjadinya kebakaran hebat.
Baca Juga:
Ukraina Klaim Tewaskan 800 Tentara Rusia dalam Kurun Waktu 24 Jam
Respons Rusia
Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia merespons serangan udara Ukraina terhadap depot bahan bakar di wilayah barat negaranya.
Pihak Rusia memastikan serangan itu justru akan menghambat perundingan damai antara kedua negara lantaran tidak menciptakan kondisi nyaman untuk dilanjutkannya perundingan damai dengan Ukraina.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
"Tentu saja, ini bukan sesuatu yang bisa dianggap menciptakan kondisi nyaman untuk berlanjutnya negosiasi," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Jumat (1/4).
Kebakaran Hebat Akibat Serangan Balik
Sementara itu, Kementerian Darurat Rusia menyatakan sekitar 170 petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.