Di Kota Kiev sendiri ada sekitar 50 ribu warga muslim termasuk dari mereka merupakan warga yang berasal dari luar negara.
Mereka memiliki Masjid Ar-Rahma yang berada di jantung kota. Masjid ini didirikan sebagai simbol persaudaraan dan perdamaian.
Badan Urusan Agama Islam Ukraina (DUMA), di bawah Kabinet kementerian kabinet Ukraina menyatukan seluruh komunitas muslim di Ukraina.
Baca Juga:
PLN Gelar Ramadan Electric Food Fest 2022 Dorong Electrifying Lifestyle
Pemimpin DUMA yang mengorganisir di antara komunitas muslim Ukraina dan luar negeri.
DUMA berupaya menyebarkan ajaran Islam yang benar guna melawan ideologi ektrimis yang saat ini oleh sebagian orang disematkan kepada Islam.
DUMA merupakan anggota tetap dari Dewan Keagamaan dan Tempat Ibadah Seluruh Ukraina.
Baca Juga:
Ada-ada Saja, Pura-Pura Sahur On The Road Polisi Tertibkan 60 Remaja
Mereka melibatkan diri dalam berbagai konfrensi, simposium termasuk berpartisipasi dalam pembentukan dialog lintas agama.
“Saat ini umat Islam banyak direpresi oleh tentara Rusia. Hal ini terjadi akibat kepentingan geopolitik suatu pihak. Segala hal diskriminasi yang dilakukan Rusia ini dapat digolongkan sebagai fasisme dan nazisme,” ucap Sheikh Aider Rustemov, mufti komunitas Islam Crimea Tartar.
Dia menegaskan saat ini Muslim Tartar dan bangsa Ukraina berjuang demi kemerdekaan.