WahanaNews.co | Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengutuk keras atas ledakan bom yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (11/11/2020).
Syarief Hasan juga menyampaikan
keprihatinan dan duka mendalam kepada korban yang mengalami luka-luka atas
kejadian tersebut.
Baca Juga:
DPR-MPR Tanggapi Surat Usulan Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI
Ia pun
mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk
mengusut tuntas kejadian tersebut.
"Tentu,
kami akan mendukung penuh langkah Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan
penyelidikan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ungkap Syarief, Kamis (12/11/2020).
Berdasarkan
penyampaian dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah menyebutkan bahwa ledakan bom ini terjadi di sebuah pemakaman yang
menjadi tempat pelaksanaan Upacara Peringatan Perang Dunia I.
Baca Juga:
Ormas Minta Rp 5 Miliar untuk Tinggalkan Lahan BMKG, Ahmad Muzani: Gangguan Serius
Dalam
kejadian tersebut, empat orang mengalami luka-luka, termasuk seorang petugas
keamanan Saudi.
Syarief Hasan juga mendoakan
agar para korban segera pulih.
"Dari
lubuk hati yang paling dalam, kami mendoakan agar para korban segera pulih dan
membaik kembali sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala," harap Syarief Hasan.
Syarief Hasan juga menyerukan
agar seluruh masyarakat dunia arif dan bijaksana dalam melihat kejadian ini.
"Kearifan
dalam melihat kejadian ini sangat penting sebab itulah kunci dalam mewujudkan
kedamaian di dunia," ungkap Syarief Hasan.
Ia pun
mendorong agar penyelidikan dilakukan secara terbuka dan hati-hati.
"Keterbukaan
ini penting agar tidak terjadi multipersepsi dalam melihat kasus ini.
Keterbukaan ini juga menghindari kecurigaan serta prasangka negatif yang
cenderung kurang bijak, sebelum adanya hasil penyelidikan," ungkapnya lagi.
Ia pun
menghimbau Konsulat Jenderal RI di Jeddah agar terus berkomunikasi dengan WNI yang sedang berada di Arab Saudi, khususnya Jeddah.
"Kami mendukung
langkah Pemerintah Indonesia untuk terus memberikan rasa aman kepada seluruh WNI di luar negeri, termasuk di Jeddah," tutup Syarief Hasan. [dhn]