WahanaNews.co, Jakarta - Warga Palestina di Jalur Gaza Utara terpaksa menggiling pakan ternak untuk dimakan. Mereka mengolahnya menjadi roti karena kekurangan tepung terigu dan mulai mengalami kelaparan.
Dikutip dari laman Anadolu Agency, kondisi ini terjadi menyusul keputusan Tel Aviv untuk memblokir bantuan kemanusiaan.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Serangan Israel yang sudah berlangsung selama lebih dari 100 hari itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi. Mereka kekurangan makanan, air bersih, hingga obat-obatan.
Menurut PBB, sekitar 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut juga telah rusak dan hancur. Karena pengepungan Israel di Jalur Gaza, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan yang mencapai bagian utara wilayah tersebut.
Warga Palestina yang masih tinggal di wilayah tersebut berjuang untuk mendapatkan makanan, dan roti yang terbuat dari tepung terigu adalah yang paling mereka butuhkan.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Berdasarkan laporan Anadolu, mereka mengabadikan momen saat anak-anak Palestina yang mengungsi di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara sedang membersihkan pakan ternak untuk membuat tepung.
Pakan ternak dijual di pasar Gaza bagian utara karena persediaan tepung terigu terbatas. Bahkan sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan orang-orang berada di sebuah pabrik di Gaza utara, yang tengah menggiling pakan ternak menjadi tepung.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.