WahanaNews.co | Wartawan Israel, Gil Tamary, menyampaikan permohonan maaf setelah membuat geger Arab Saudi dan umat Muslim lantaran menyusup masuk ke Mekkah, kota suci yang tak boleh dikunjungi umat non-Muslim.
Tamary dianggap umat Muslim menghina Islam setelah merilis videonya berpelesir di Kota Mekkah hingga melewati gerbang Masjidil Haram.
Baca Juga:
AS-Arab Saudi Resmi Tandatangani Penjualan Senjata Senilai Rp2 Kuadriliun
Dalam pernyataannya, Tamary mengaku tak bermaksud menyinggung umat Muslim, tapi justru ingin menunjukkan keindahan Kota Mekkah yang sangat penting bagi dunia Islam.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa kunjungan ke Mekkah tidak dimaksudkan untuk menyinggung umat Islam atau orang lain. Jika ada yang tersinggung karena video ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Tamary melalui kicauan di Twitter pada Selasa (19/7).
"Tujuan dari seluruh upaya ini adalah untuk menunjukkan pentingnya Mekkah dan keindahannya. Keindahan agama, dan diharapkan bisa memperbesar rasa toleransi antara umat beragama dan inklusivitas," paparnya menambahkan.
Baca Juga:
Jemaah Haji Indonesia Dikepung Suhu Udara 44°C dan Ancaman Dehidrasi
Tamary juga sempat mengatakan bahwa kunjungannya ke Mekkah seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Tamary merekam perjalanannya melalui video yang kemudian disiarkan media tempat dia bekerja, Channel 13, pada Senin (18/7).
Dalam video itu, Tamary menyelipkan vlog dirinya sendiri tengah tersenyum ke arah kamera sambil berkata, "Saya di sini, di Mekkah. Mimpi menjadi nyata."