"Untuk layanan SPKLU dari teman-teman PLN, alhamdulillah selama tiga hari ini saya pakai tidak ada kendala dalam pengecasan. Semua lancar hingga kegiatan dinyatakan selesai," ungkap anggota Polri yang ditugaskan dari Polda Jabar tersebut.
Rahman pun bersyukur acara KTT ASEAN ke-42 bisa berjalan lancar hingga selesai. Berdasarkan pengalaman ini, ia berharap ke depan penggunaan kendaraan listrik akan semakin masif di Indonesia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Mudah-mudahan ke depannya untuk penggunaan kendaraan listrik berjalan lancar. Sehingga operasional kendaraan listrik akan semakin efektif lagi," tambah Rahman.
Hal serupa juga disampaikan oleh Muhammad Nadir, pengemudi VVIP bagi negara Brunei Darussalam yang merasakan kenyamanan ketika mengendarai mobil listrik dan melakukan pengisian daya di SPKLU.
“Mobil listrik ini sangat bagus, karena bisa mengurangi emisi dan membuat udara kita lebih baik lagi untuk generasi mendatang,” tutur Nadir.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Nadir juga mengungkapkan pelayanan di SPKLU sangat baik. Petugas Siaga PLN yang bekerja 24 jam bergerak dengan sigap dan tak kenal waktu dalam memberikan pelayanan pengisian daya di setiap pos SPKLU.
“Pelayanan SPKLU di sini sangat bagus, dan siap melayani mau jam berapa saja, kami selalu bisa dilayani dengan baik. Saya berterima kasih untuk PLN karena sudah mendukung acara KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo ini,” pungkas Nadir.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, untuk mendukung pengoperasian SPKLU selama KTT ASEAN, PLN telah menyiagakan ratusan petugas di seluruh titik pengisian daya kendaraan listrik.