WahanaNews.co | Petinggi Rusia mengklaim militernya mengoperasikan senjata laser canggih dalam perang di Ukraina.
Apa keunggulan senjata laser semacam demikian, juga apakah ada bukti Rusia punya senjata secanggih itu?
Baca Juga:
Mabes TNI Kirim Prajurit Terbaiknya Ikuti Latihan Integrasi Di Australia
Wakil PM Rusia, Yury Borisov, dalam sebuah konferesi yang disiarkan secara nasional oleh TV Channel One, menyatakan, Kremlin sudah mengerahkan sistem persenjataan laser canggih bernama "Zadira" dalam perang di Ukraina.
Pengerahan sistem senjata laser itu terutama untuk menembak jatuh drone tempur Ukraina.
"Zadira" merupakan bagian dari sistem peluru kendali balistik antar benua, yang mencakup komponen senjata laser yang disebut Peresvet, demikian lapor Reuters pekan lalu.
Baca Juga:
Panglima TNI Tinjau Kesiapan Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas
Borisov menyebutkan, Peresvet sudah dikerahkan secara luas di Ukraina dan dapat "membutakan" satelit pada ketinggian 1.500 km dari permukaan bumi.
"Jika Peresvet bisa membuat satelit "buta", generasi baru senjata laser akan mengarahkan pengrusakan fisik targetnya dengan membakarnya," kata Borisov, seperti dikutip Reuters.
Akan tetapi, pakar militer Barat menyatakan keraguannya terkait klaim Rusia itu.
Apa Sebetulnya Senjata Laser?
Senjata laser membangkitkan cahaya terkonsentrasi, yang dapat memanaskan sebuah obyek sampai suhu ribuan derajat Celsius hingga terbakar habis.
Laser berenergi tinggi dapat membakar dan melubangi lapisan baja tebal dalam hitungan detik.
Sinar laser melesat dengan kecepatan cahaya, punya spektrum lebih luas dibanding proyektil konvensional dan memiliki presisi sangat tinggi. [gun]