WahanaNews.co, Jakarta - Di hari yang panas, minuman es seringkali menjadi pilihan yang menyejukkan bagi banyak orang. Sensasi segarnya mampu memberikan kelegaan di tengah teriknya cuaca.
Namun, sebagian dari kita mungkin tidak menyadari bahwa minum es, terutama saat perut kosong, dapat menimbulkan beberapa risiko bagi kesehatan.
Baca Juga:
6 Ciri-ciri Asam Lambung Naik
Meskipun terasa menyegarkan, efek negatif yang mungkin timbul dari kebiasaan ini sebaiknya menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang memperhatikan kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi enam efek negatif yang mungkin terjadi akibat minum es saat perut kosong dan pentingnya memperhatikan pilihan minuman yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan tubuh.
1. Gangguan Pencernaan
Baca Juga:
Wanita Kerap Rasakan Nyeri Perut Bagian Kiri, Waspadai Endometriosis
Salah satu efek negatif utama dari minum es saat perut kosong adalah gangguan pencernaan.
Suhu dingin es dapat memperlambat fungsi sistem pencernaan, menghambat proses enzimatik, dan mengganggu keseimbangan asam lambung.
Hal ini dapat menyebabkan perut kembung, rasa tidak nyaman, dan bahkan nyeri perut.
2. Kontraksi Pembuluh Darah
Minum es pada perut kosong dapat menyebabkan pembuluh darah di sistem pencernaan berkontraksi.
Kontraksi ini dapat mengurangi aliran darah ke lambung dan usus, yang berdampak pada proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Akibatnya, tubuh mungkin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang optimal dari makanan yang dikonsumsi setelahnya.
3. Menyebabkan Kram Perut
Minum es saat perut kosong juga bisa menyebabkan kram perut. Suhu dingin es dapat merangsang otot-otot perut untuk berkontraksi, yang dapat menimbulkan kram dan ketidaknyamanan.
Hal ini terutama berisiko bagi orang-orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif atau gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS).
4. Menurunkan Suhu Tubuh Mendadak
Minum es bisa menurunkan suhu tubuh secara mendadak, yang bisa memicu respons stres dari tubuh.
Tubuh harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan suhu tubuh ke keadaan normal, yang bisa menyebabkan kelelahan dan menurunkan tingkat energi.
Respons ini bisa membuat tubuh merasa lelah dan kurang bertenaga untuk aktivitas sehari-hari.
5. Merangsang Produksi Lendir Berlebih
Suhu dingin dari es dapat merangsang produksi lendir berlebih di saluran pencernaan dan pernapasan. Lendir ini bisa mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Selain itu, produksi lendir yang berlebih bisa memperparah kondisi seperti pilek atau alergi.
6. Memperburuk Kondisi Lambung
Bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti gastritis atau tukak lambung, minum es saat perut kosong dapat memperburuk kondisi tersebut.
Suhu dingin es dapat mengiritasi lapisan lambung yang sudah meradang, menyebabkan peningkatan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Sebaiknya, mereka yang memiliki masalah lambung menghindari minum es terutama saat perut kosong.
Meskipun minum es saat cuaca panas sangat menggoda, selalu pertimbangkan dampaknya pada kesehatan, terutama jika diminum saat perut kosong.
Efek-efek negatif seperti gangguan pencernaan, kontraksi pembuluh darah, kram perut, penurunan suhu tubuh mendadak, produksi lendir berlebih, dan memperburuk kondisi lambung menunjukkan bahwa kebiasaan ini sebaiknya dihindari.
Pilihlah minuman dengan suhu yang lebih sesuai untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Dengan memahami efek negatif ini, kita dapat lebih bijak dalam memilih minuman, terutama saat perut kosong, demi kesehatan yang lebih baik.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]