WahanaNews.co | Sebagian orang jka mengkonsumsi alpukat, biji buah ini biasanya tidak dimakan karena rasanya pahit dan teksturnya keras. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat sederet potensi manfaat biji alpukat yang baik untuk kesehatan?
Bagi Anda yang penasaran, berikut penjelasan mengenai khasiat biji alpukat beserta efek sampingnya yang perlu diwaspadai.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Potensi manfaat biji alpukat untuk kesehatan
1. Mengandung antioksidan
Dua buah tes tabung yang masing-masing dimuat dalam jurnal Food Chemistry dan Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology mengungkapkan bahwa ekstrak biji alpukat dipenuhi dengan antioksidan.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Perlu dipahami, pola makan tinggi antioksidan berpotensi menurunkan risiko berbagai macam penyakit, contohnya penyakit jantung dan beberapa jenis kanker tertentu.
Pasalnya, antioksidan dipercaya dapat mengatasi radikal bebas dari sel-sel tubuh, serta mencegah ataupun mengurangi kerusakan yang disebabkan oksidasi.
2. Menghambat pertumbuhan bakteri
Berdasarkan sebuah studi tes tabung yang dirilis dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, biji alpukat dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri bernama Clostridium sporogenes.
Bakteri ini dianggap terlibat dalam sejumlah infeksi dan merupakan penyebab umum dari enteritis (radang usus halus) pada manusia.
3. Menghambat pertumbuhan jamur
Manfaat biji alpukat untuk pria dan wanita selanjutnya adalah menghambat pertumbuhan jamur bernama Candida albicans.
Selain dipercaya bisa menyebabkan masalah pada usus, jamur ini dapat mengakibatkan infeksi apabila pertumbuhannya tak terkendali atau berhasil masuk jauh ke dalam tubuh.
Sebagai contoh, Candida albicans berpotensi memicu infeksi di aliran darah atau organ dalam, seperti ginjal, jantung, hingga otak.
4. Menurunkan tekanan darah
Dua buah penelitian hewan uji dalam jurnal Fitoterapia dan Cardiovascular Journal of Africa menyebutkan bahwa ekstrak biji alpukat mampu membuat pembuluh darah menjadi rileks.
Atas dasar ini, biji alpukat dipercaya bisa menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
5. Menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung
Biji alpukat dilengkapi dengan serat larut yang dinilai bisa mengatasi penumpukan plak dan kolesterol pada sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) sehingga dipercaya mampu membantu mencegah penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke.
Tidak hanya itu, biji alpukat juga disebut dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengandung asam lemak penting yang diyakini bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Sayangnya, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hasil temuan di atas.
6. Mengontrol diabetes
Berkat kandungan seratnya, biji alpukat digadang-gadang bisa mencegah pelonjakan dan penurunan kadar gula darah, serta menghambat perkembangan diabetes tipe 2.
Sebagai informasi, serat digadang-gadang dapat menyeimbangkan asupan gula sehingga kadar gula darah di dalam tubuh tetap stabil.
Akan tetapi, dibutuhkan lebih banyak studi untuk memperkuat klaim yang satu ini.
Kendati menjanjikan, berbagai potensi manfaat biji alpukat di atas masih perlu dikaji lagi kebenarannya.
Jadi, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mencoba biji alpukat.(jef)