WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kesehatan usus memegang peran penting dalam penyerapan nutrisi anak, mulai dari zat besi, protein, karbohidrat hingga lemak.
Karena itu, orang tua perlu mengenali tanda pencernaan sehat serta mengetahui cara mendukungnya. Jika muncul keluhan, konsultasi ke dokter sangat dianjurkan.
Baca Juga:
Ahli Gizi Ungkap Batas Normal Kentut dan Tanda Bahaya Pencernaan
Ciri Pencernaan Sehat pada Anak
1. BAB lancar dan sehat
Rutin buang air besar pada pagi hari menjadi salah satu indikator pencernaan baik.
Baca Juga:
Akun Gmail Jadi Sasaran Peretasan, Begini Cara Mengetahuinya
Menurut Mark Pimentel, MD, ahli gastroenterologi Cedars-Sinai Medical Center, “waktu BAB yang ‘normal’ adalah di pagi hari setelah bangun tidur.
Fisiologi usus dirancang sedemikian rupa sehingga ketika kamu bangun di pagi hari, usus besar akan bangun, berkontraksi, dan mengeluarkan makanan dari hari sebelumnya.”
Bentuk feses sehat sesuai Skala Tinja Bristol adalah tipe 3 dan 4, dengan warna cokelat.
Warna hitam/merah bisa mengarah pada perdarahan, sementara feses kuning berminyak menandakan penyerapan lemak yang bermasalah.
2. Tidak sering kembung
Kembung umumnya tidak berbahaya, namun bila muncul terus-menerus atau disertai nyeri perut, sembelit, diare, hingga berat badan turun, anak perlu diperiksakan.
Anak yang jarang kembung umumnya memiliki pencernaan yang baik.
3. Tidur berkualitas
Kualitas tidur juga berkaitan dengan kesehatan usus. Penelitian Front Psychiatry menunjukkan mikroba usus memengaruhi siklus tidur.
Ketika tidur terganggu atau kurang, kondisi usus ikut terpengaruh, begitu juga sebaliknya.
4. Aktif dan ceria
Sistem cerna yang bekerja baik membuat anak lebih berenergi. Bakteri usus juga berperan pada suasana hati karena sekitar 95 persen serotonin diproduksi di saluran cerna.
Penelitian Cognitive Function and The Microbiome menunjukkan mood yang baik mendukung proses stimulasi dan fungsi kognitif anak.
Dukungan untuk Pencernaan Sehat dan Perkembangan Otak
Usus dan otak terhubung melalui gut–brain axis. Nutrisi yang tercerna baik akan membantu fungsi otak dan kemampuan belajar anak. Orang tua dapat mendukungnya melalui:
1. Memenuhi nutrisi sesuai kebutuhan
Jika anak sulit mencerna protein utuh, dokter bisa menyarankan formula PHP (Partially Hydrolyzed Protein) agar lebih mudah dicerna.
Produk seperti Enfagrow A+ Gentle Care MFGM Pro mengandung PHP serta DHA dan omega-3 & 6 untuk mendukung perkembangan otak.
2. Memberi makanan yang mendukung bakteri baik
Asupan probiotik, serta makanan berserat seperti apel, pir, buah beri, kacang-kacangan, roti, sereal, dan kentang panggang dapat menjaga mikrobioma usus.
Batasi makanan cepat saji, daging olahan, dan cemilan tinggi pemanis.
3. Memenuhi kebutuhan cairan
IDAI merekomendasikan asupan cairan 1300 mL/hari untuk anak usia 1–3 tahun.
Cairan bisa didapatkan dari air, buah, dan susu, termasuk susu dengan PHP dan DHA untuk mendukung pencernaan sekaligus fungsi otak.
Orang tua dianjurkan menjaga kesehatan pencernaan demi tumbuh kembang optimal.
Jika memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan atau perkembangan anak, gunakan layanan konsultasi dokter.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]