WahanaNews.co | Angka gigi berlubang pada anak di Indonesia masih tinggi. Orang tua perlu terus menekankan agar anak rutin menyikat gigi sejak usia dini sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Kebiasaan ini akan menghindarkan kerusakan gigi anak saat dewasa.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Spesialis Ortodonti asal Kota Solo Selly Amelia menyebut kebiasaan perawatan gigi perlu diterapkan sejak dini.
"Kami memberikan penyuluhan tentang perawatan gigi sehari-hari di rumah, tentang perawatan gigi anak, kondisi gigi anak, dan mempraktikkan sikat gigi bersama," katanya pada acara bakti sosial Rotary Club bertema Gigi Sehat, Anak Ceria dalam rangka Hari Anak Nasional 2023 di Solo, Sabtu (22/7/2023).
Ia mengatakan penyuluhan sangat diperlukan karena tingkat terjadinya karies atau gigi berlubang pada anak di Indonesia masih cukup tinggi sehingga perlu diperhatikan kesehatan gigi anak.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
"Anak umur 6-7 tahun seharusnya gigi susu masih cukup bagus, habis itu diganti gigi permanen. Namun sekarang biasanya umur 4-5 tahun sudah gigis gigi depan," ujarnya.
Ia mengatakan hal itu tidak lepas karena kebiasaan minum susu dengan menggunakan botol dot sebelum tidur. Padahal, seharusnya di usia lebih dari dua tahun anak sudah harus dibiasakan minum susu dengan gelas.
Terkait hal itu, menurut dia orang tua harus rajin membiasakan anak merawat gigi, termasuk meminta anak untuk rajin menggosok gigi.