Presiden RI Jokowi Widodo, katanya, menaruh perhatian serius terhadap keberlangsungan produk lokal, terutama untuk makanan pendamping bagi ibu hamil dan baduta.
Hasto berharap masyarakat dapat mulai bergantung dan memanfaatkan pangan lokal seperti daun yang kaya akan berbagai kandungan gizi dan bisa diperoleh dengan harga yang murah dan mudah ditanam.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
“Saya kalau bela produk lokal senang sekali, kelor sebagai produk lokal ini yang buat saya semangat karena produk lokal dan manfaatnya luar biasa sesuai arahan Pak Presiden Joko Widodo untuk mendorong penggunaan produk lokal,” katanya.
Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto mengatakan daun kelor merupakan salah kekayaan alam melimpah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan sehat di Indonesia.
Stunting yang menjadi masalah kompleks, dapat diatasi dengan memanfaatkan daun kelor sebagai sumber nutrisi baru diharapkan dapat membantu mencegah anak menjadi stunting.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
“Ada 18 asam amino, Vitamin B1, B2, tinggi kalsium pada daun kelor. Oleh karena itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan dan Pertanian (FAO) mengambil kelor untuk peristiwa mal nutrisi di negara yang memiliki gizi buruk,” ungkap Edy. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.