WahanaNews.co | Deddy
Corbuzier mengumumkan melalui media sosialnya, beberapa waktu lalu dirinya mengalami
Badai Sitokin. Apa sih badai Sitokin itu, dan mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Berikut pengertian badai Sitokin lengkap dengan gejala dan penanganannya.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Arti Badai Sitokin
Badai Sitokin adalah satu satu komplikasi yang bisa saja muncul
pada penderita Covid-19, akibat respons tubuh yang "tidak terkontrol". Hal ini
terjadi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak protein Sitokin ke dalam darah,
sehingga membuat organ tubuh terganggu fungsinya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Sebenarnya, protein Sitokin sendiri memiliki fungsi yang
baik, yakni menjaga sistem kekebalan tubuh agar dapat bekerja sempurna. Namun
ketika jumlahnya terlalu banyak, justru bisa membuat tubuh terganggu
kinerjanya, bahkan berakibat fatal.
Gejala Badai Sitokin
Ada beberapa gejala yang bisa dilihat ketika seorang
penderita Covid-19 mengalami kondisi ini. Antara lain:
Kedinginan atau menggigil
Kelelahan tanpa sebab
Pembengkakan di tungkai
Merasa mual dan muntah
Nyeri persendian
Sakit kepala
Munculnya ruam kulit
Batuk dan nafas yang cepat akibat gangguan di paru-paru.
Kejang
Dan beberapa gejala lain yang lebih parah. Karena bisa
berakibat fatal bagi penderitanya, maka harus diatasi dan ditangani dengan
cepat agar resikonya dapat ditekan.
Penanganan pada
Pasien Badai Sitokin
Ketika seorang terdeteksi menderita badai Sitokin ini,
segera bawa orang tersebut ke Unit Perawatan Intensif di rumah sakit. Penanganan
profesional diperlukan sesegera mungkin. Nantinya, akan dilakukan sederet
prosedur untuk mengatasi gejala yang muncul.
Selain Dokter, Ini yang Membuat Deddy Corbuzier Selamat saat
Kritis:
Pemantauan tanda vital
Pemasangan ventilator
Pemberian cairan lewat infus
Pemantauan kadar elektrolit
Prosedur cuci darah
Pemberian obat untuk menghambat aktivitas protein Sitokin
Kondisi ini sebenarnya merupakan respons dari tubuh, ketika
protein Sitokin diproduksi terlalu banyak untuk melawan virus atau penyakit
yang masuk. Namun karena tidak terkontrol, jumlah protein ini menjadi terlalu
banyak dan justru mengganggu fungsi tubuh.
Ketika badai Sitokin terjadi, sangat dianjurkan untuk segera
menemui dokter profesional dan memberikan perawatan yang tepat. Resikonya
sangat besar, bahkan hingga berujung kematian. Semoga artikel ini bermanfaat
untuk membantu identifikasi, dan semoga kita semua sehat selalu. [rin]