Secara terpisah, Ahli Jantung di Memorial Care Heart & Vascular Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, dr Sanjiv Patel, merespons studi ini. Apa katanya?
"Studi ini pada dasarnya menyimpulkan bahwa jam tidur yang sedikit berdampak buruk pada kesehatan seseorang. Salah satu yang disorot adalah risiko penyakit jantung dan kemungkinan adanya korelasi di antara dua faktor itu sangat masuk akal," ujar dr Patel.
Baca Juga:
Studi Ungkap Alasan Konsumen Indonesia Kepincut dengan Mobil China
Meski begitu, sambungnya, kurang tidur gak menjamin seseorang berisiko tinggi sakit jantung dengan sendirinya.
Pada kondisi kurang tidur, bukan hanya sakit jantung yang meningkat, tapi kesehatan secara keseluruhan.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.