WahanaNews.co | Bagi penderita kolesterol, apakah aman bagi kesehatan jika gemar mengkomsumsi telur? Simak penjelasan berikut ini.
Dikutip dari Healthline, Sabtu (5/8/2023), sebuah studi observasional terbaru dan meta-analisis telah menemukan bahwa makan telur mungkin tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau faktor risikonya, seperti peradangan, kekakuan arteri, dan kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga:
7 Makanan Berlemak Tinggi yang Menyehatkan
Beberapa uji coba terkontrol secara acak (RCT) mencatat temuan serupa, meskipun biasanya pada kelompok studi yang lebih kecil dari 20-50 orang dewasa sehat.
Sebagai contoh, satu uji coba terkontrol skala kecil menemukan bahwa dibandingkan dengan sarapan tinggi karbohidrat bebas telur, makan dua butir telur atau 1/2 cangkir (118 mL) telur cair untuk sarapan tidak memiliki efek signifikan pada kadar kolesterol darah.
Uji coba terkontrol lainnya pada penderita diabetes telah menemukan bahwa makan 6-12 telur per minggu tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol darah total atau faktor risiko penyakit jantung.
Baca Juga:
Khasiat Hebat Daun Salam: Sembuhkan Asam Urat, Turunkan Kolesterol
Sebaliknya, itu meningkatkan kolesterol high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. HDL mampu membersihkan kelebihan kolesterol yang berbahaya di dalam darah dan membawanya kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sementara, kolesterol low density lipoprotein (LDL) sering disebut sebagai jenis kolesterol jahat karena meningkatkan risiko penyakit jantung.
Meskipun demikian, penelitian lain telah mengamati hubungan antara asupan telur, kadar kolesterol, dan risiko penyakit kronis dengan tingkat kematian yang lebih tinggi.