WahanaNews.co | Alergi kacang adalah reaksi tubuh yang muncul ketika mengonsumsi kacang atau makanan berbahan dasar kacang.
Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan sehingga menyebabkan respon serius, ketika pengidap alergi ini mengonsumsi kacang.
Baca Juga:
Karier Impian Menanti! OJK Buka Lowongan untuk Lulusan D3 hingga S3
Adapun, respon atau gejala yang muncul dapat berupa rasa gatal di sekitar mulut atau tenggorokan.
Selain itu, sakit perut, batuk, hingga kesulitan bernapas juga dapat timbul sebagai gejalanya. Pada kasus yang parah, alergi kacang juga dapat menjadi kondisi serius.
Sebab, reaksi alergi ini diketahui juga dapat menimbulkan sejumlah komplikasi.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Kenali Dulu Penyebabnya
Alergi kacang terjadi ketika tubuh secara keliru mengidentifikasi protein kacang sebagai zat berbahaya.
Adanya kontak langsung (konsumsi kacang) atau tidak langsung (mengonsumsi makanan terpapar kacang) dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melepaskan bahan kimia penyebab gejala ke dalam aliran darah.
Selain itu, ada sejumlah faktor yang juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini:
> Usia. Alergi makanan paling sering terjadi pada anak-anak, terutama balita dan bayi. Seiring bertambahnya usia, sistem pencernaan menjadi matang sehingga tubuh cenderung tidak bereaksi terhadap makanan yang memicu alergi.
> Memiliki alergi lainnya. Jika seseorang sudah alergi terhadap satu makanan, dirinya mungkin berisiko lebih tinggi untuk alergi terhadap yang lain.
> Anggota keluarga yang alergi. Seseorang berisiko lebih tinggi terkena alergi kacang jika alergi pada makanan lainnya juga dimiliki oleh anggota keluarga lain.
> Dermatitis atopik. Beberapa orang dengan kondisi kulit dermatitis atopik (eksim) juga memiliki alergi makanan.
Komplikasi Alergi Kacang yang Perlu Diwaspadai
Tanpa penanganan yang tepat, reaksi alergi ini dapat memicu terjadinya komplikasi seperti:
1. Anafilaksis
Di antara semua alergi makanan, alergi kacang adalah yang paling umum, dan orang dengan alergi kacang memiliki risiko anafilaksis yang lebih besar.
Anafilaksis adalah reaksi alergi parah yang dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk:
- Nyeri saluran cerna.
- Kulit gatal-gatal.
- Adanya pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Timbulnya masalah pernapasan, seperti sesak napas dan mengi.
2. Syok
Alergi kacang dapat menyebabkan anafilaksis yang salah satu gejalanya membuat seseorang mengalami kesulitan bernapas. Nah, kondisi ini dapat membuat tubuh pengidap alergi kacang mengalami shock.
Sebab, kondisi ini berisiko membuat tekanan darah menurun secara drastis serta penyempitan saluran pernapasan. Alhasil, jika tidak mendapatkan pengobatan, anafilaksis dapat mengancam jiwa pengidap alergi kacang.
3. Serangan Jantung
Komplikasi selanjutnya yang dapat terjadi akibat alergi kacang adalah serangan jantung. Sebab, dalam kasus yang parah, alergi kacang dapat memicu kejang arteri koroner. Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung.
Hal yang Perlu Diperhatikan Pengidap Kondisi Ini
Penting bagi pengidap alergi ini untuk senantiasa memperhatikan konsumsi makanan. Pastikan untuk memilih produk makanan yang jelas menyatakan komposisi apa saja yang terkandung di dalamnya.
Kamu juga perlu bertanya kepada pelayan sebelum memesan makanan terkait bahan yang digunakan jika kamu sedang makan di restoran.
Selain itu, pengidap kondisi ini biasanya akan meresepkan obat untuk mengurangi gejala reaksi alergi.
Contohnya seperti antihistamin untuk meredakan gatal atau epinefrin yang dapat menyelamatkan jiwa jika anafilaksis terjadi.
Nah, jika kamu diresepkan obat tersebut segeralah mengonsumsinya sesuai anjuran jika gejala alergi ini kambuh.
Itulah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat alergi kacang. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar kondisi ini atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter. [rna]