WahanaNews.co | Kondisi peradangan pada usus besar atau secara medis disebut sebagai kolitis ini dapat mengganggu proses perjalanan makanan.
Bisa dibilang, usus besar adalah tempat terakhir dari perjalanan makanan yang kamu konsumsi.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
Jika terjadi kolitis atau peradangan pada usus besar, proses perjalanan makanan tersebut dapat terganggu.
Bahkan dapat mengakibatkan sakit perut, diare, dan adanya darah pada feses.
Peradangan merupakan bentuk respon tubuh terhadap infeksi atau cedera pada usus besar. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada jaringan usus.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Kolitis bisa menjadi kondisi yang serius jika tidak kunjung sembuh. Bahkan, bisa mengakibatkan kerusakan serius di usus besar yang akan mempengaruhi kualitas hidup.
Nah, pertanyaannya bagaimana cara mengatasi kolitis pada orang dewasa?
Pengobatan untuk Mengatasi Kolitis
Ada berbagai tipe kolitis yang dibedakan oleh penyebabnya. Salah satu penyebab kolitis yang paling umum adalah infeksi virus, parasit, atau bakteri.
Misalnya seperti bakteri Salmonella dan E. coli. Sebagian besar orang yang mengalami kolitis disebabkan oleh konsumsi makan atau minum yang terkontaminasi virus atau bakteri.
Nah, pengobatan kolitis pada orang dewasa didasari pada kondisi yang menyebabkannya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi kolitis yang umumnya direkomendasikan dokter:
Antibiotik
Cara mengatasi kolitis yang pertama yaitu dengan obat-obatan. Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, sedangkan kortikosteroid untuk mengobati peradangan.
Perubahan pola makan
Selanjutnya, dokter mungkin juga akan menyarankan untuk melakukan perubahan pola makan. Terutama jika pengidapnya mengalami kolitis akut yang bersifat sementara.
Pola makan yang direkomendasikan yaitu diet rendah serat dan mudah dicerna.
Namun, untuk kasus kolitis kronis, mungkin pengidapnya perlu membuat rencana diet khusus bersama dokter.
Di samping itu, pengidapnya perlu menghindari konsumsi makanan yang memicu radang usus besar.
Obat anti diare dan antinyeri
Cara mengatasi kolitis selanjutnya yaitu dengan obat anti diare dan antinyeri.
Namun, jika gejala tidak kunjung membaik atau berisiko munculnya komplikasi, maka dokter dapat merekomendasikan operasi.
Operasi
Pengidap jenis kolitis tertentu, seperti enterokolitis nekrotikans atau kolitis iskemik, mungkin memerlukan perawatan dengan pembedahan yang bertujuan untuk mengobati komplikasi.
Meskipun operasi tidak selalu menyembuhkan kolitis, tapi mungkin diperlukan untuk menghentikan pendarahan, memperbaiki perforasi, atau menghilangkan sumbatan di usus besar.
Namun, operasi jarang dilakukan mengingat gejala kolitis cenderung dapat diatasi dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup.
Salah satu gaya hidup yang penting diterapkan untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk kolitis, yaitu menjaga kebersihan diri dengan cara yang benar.
Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri
Beraktivitas seharian di luar rumah membuatmu berisiko terpapar oleh berbagai polutan dan kuman yang tidak terlihat.
Mereka dapat menempel di tubuh sehingga menimbulkan penyakit, apalagi jika kondisi tubuh sedang kurang fit. [rna]