WahanaNews.co | Di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, dunia tengah dikhawatirkan dengan flurona yang merupakan gabungan dari virus influenza atau flu dan coronavirus.
Virus ini belakangan ditemukan pada seorang ibu hamil di Israel meski dengan gejala yang ringan.
Baca Juga:
Kenali Perbedaan Varian Covid EG.5, Delta dan Omicron
Saat ini, para ahli di Israel masih meneliti kombinasi dua penyakit ini untuk melihat apakah bisa menyebabkan penyakit yang parah atau tidak.
Direktur departemen ginekologi Rumah Sakit Beilinson, Arnon Vizhnitser kepada surat kabar Hamodia mengatakan, flurona terjadi saat kedua virus ini menyerang tubuh dalam waktu yang bersamaan. Saat dilakukan pemeriksaan, pasien terdeteksi positif terinfeksi virus flu sekaligus Covid-19.
"Kedua tes menunjukkan hasil yang positif, bahkan setelah kami cek berkali-kali," katanya.
Baca Juga:
Muncul Varian Covid-19 di Denmark dan Inggris, Masyarakat Diminta Waspada
Seorang pasien yang mengidap flurona akan mengalami sejumlah gejala yang berhubungan dengan pernapasan saluran atas.
"Penyakitnya adalah penyakit yang sama, virus dan menyebabkan kesulitan bernapas karena sama-sama menyerang saluran pernapasan bagian atas," kata Vizhnitser.
Meskipun baru ditemukan satu kasus, pejabat kesehatan di Israel mengatakan bahwa kemungkinan banyak orang lain yang mengalami infeksi ganda ini. Tetapi, mungkin belum terdiagnosis dengan tepat, dikutip dari Times of Israel.
Namun, berdasarkan beberapa laporan mengungkapkan bahwa ternyata sudah ada lebih dulu pasien di Amerika Serikat pada 2020 lalu yang mengalami infeksi ganda flu dan Covid-19.
Dalam beberapa pekan terakhir, kasus flu di Israel melonjak tajam. Hampir 2.000 orang dirawat di rumah sakit akibat menderita influenza di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini memicu kekhawatiran 'twindemic' akibat kedua penyakit tersebut. Istilah 'twindemic' ini mengacu pada kekhawatiran sejumlah besar kasus flu dan kasus Covid-19 dapat membanjiri rumah sakit, karena tidak banyak individu yang akan terinfeksi kedua virus sekaligus.
Meski begitu, mencegah flu hampir sama dengan antisipasi penularan Covid-19. Misalnya memperketat protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan vaksinasi, baik Covid-19 maupun flu.
Diketahui, vaksin merupakan salah satu cara untuk mencegah tertular virus, termasuk Covid-19. Karena itu vaksinasi influenza juga penting dan sangat diperlukan untuk perlindungan optimal di masa pandemi.
Pentingnya vaksinasi influenza, mengingat vaksin yang disuntikkan ke tubuh akan membentuk antibodi yang kuat sehingga ketika terpapar virus influenza, antibodi yang sudah terbentuk dapat menangkal virus influenza. Dengan begitu, risiko mengalami flu berat pun dapat diminimalisasi.
Selain itu, vaksinasi influenza tidak hanya dapat melindungi diri sendiri dari bahaya influenza. Namun, juga melindungi orang-orang terdekat, kerabat, dan masyarakat sekitarnya yang rentan terhadap penularan penyakit influenza.
Untuk informasi lebih lanjut tentang vaksin influenza, Anda dapat menghubungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat di tempat Anda. [bay]