WahanaNews.co | Saat ini kembali muncul varian turunan dari Omicron yang dijuluki BA.6.
Covid-19 Varian Eris atau subvarian Omicron EG.5 ini pun cukup menjadi perhatian masyarakat belakangan ini.
Baca Juga:
Jaksa Agung: Pengoplosan Pertamax di Masa Pandemi Bisa Berujung Hukuman Mati
Dilansir dari Daily Mail, subvarian tersebut lantas membuat para ilmuwan Inggris kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mengenakan masker.
Pasalnya, subvarian BA.6 itu disebut-sebut telah memicu lonjakan kasus di dua negara, yakni Denmark dan Israel.
Tak hanya itu saja, subvarian ini juga menimbulkan kekhawatiran baru.
Baca Juga:
Kejagung Didesak Tetapkan Mantan Bupati Samosir Tersangka Dugaan Korupsi Dana Covid
Para ilmuwan mengungkapkan, bahwa BA.6 memicu berkurangnya keefektifan vaksin yang saat ini telah beredar di masyarakat.
Hal itu disebabkan karena struktur virus yang mengalami mutasi atau perubahan ketika sedang menggandakan atau membuat salinan dirinya sendiri.
Meski demikian, hingga kini para ilmuwan belum bisa mengungkapkan lebih lanjut terkait karakteristik dan seberapa bahaya subvarian BA.6 tersebut.