WahanaNews.co | Video seorang wanita diduga dokter muda mengamuk dan viral di masyarakat direspon Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tak hanya itu, wanita yang diduga terjadi di salah satu parkiran rumah sakit di Medan itu juga terlihat ngamuk-ngamuk pada seorang emak-emak yang ada di dalam mobil.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Hadiri Peringatan HUT IDI ke-74
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengingatkan bahwa dokter juga perlu untuk memahami etika atau sopan santun.
Sebab itu, kata dr Nadia, perlu adanya peringatan dilakukan oleh Institusi terkait dan Dinas Kesehatan setempat.
"Tentu secara norma etika institusi tekait dan dinkes setempat akan mengingatkan perilaku yang kurang pantas ini," jelas dr Nadia kepada media, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga:
Kasus Dokter Aulia, Polisi: Pengakuan FK Undip-RS Kariadi soal Bully Permudah Penyelidikan
Lebih lanjut, kata dr Nadia, apabila wanita itu bukan dokter muda tapi Koas (ko-asisten) ini akan berurusan dengan Institusi Pendidikan. Untuk melakukan pembinaan kepada mahasiswanya.
"Kalau koas berarti Institusi Pendidikan perlu melakukan pembinaan karna menempuh pendidikan," kata dr Nadia.
Sebelumnya, video tersebut viral beberapa hari lalu, namun masih jadi pembicaraan karena dinilai kasar.
Lantaran tak terima diteriaki dan mobilnya dipukul, wanita tersebut kemudian berteriak histeris sambil terus merekam wajah dokter muda itu.
"Dokter ini, galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul," kata wanita yang rekam video itu.
"Takut... Takut...," sebut sang koas.
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian itu terjadi pada Senin, 10 April 2023 itu dipicu masalah parkir kendaraan.
Disampaikan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Peranginan-angin membenarkan peristiwa viral itu.
Dia menyebut dugaan dokter muda berinisial F, ternyata mahasiswa koas dari salah satu kampus di Medan.
"Itu bukan dokter, koas itu, tadi udah langsung kita konfirmasi. Masalah parkir, saling ngotot di tempat parkir. Ada miskomunikasi lah," ujarnya. [Tio]