WahanaNews.co, Jakarta - Banyak orang doyan makanan pedas karena sensasi rasanya yang bikin semangat. Padahal ada banyak manfaat dari makanan pedas, termasuk memperpanjang umur.
Makanan pedas secara tidak langsung dapat membuat nafsu makan meningkat. Adanya campuran cabai pada makanan pedas ini memberi sensasi tersendiri sehingga membuat orang jadi berselera saat makan.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
Dalam sebuah penelitian, rasa pedas yang terkadang menyiksa justru dianggap sebagai candu oleh sebagian orang. Setiap orang memiliki batas toleransi yang berbeda pada makanan pedas. Faktanya, ternyata lidah bisa dilatih untuk menerima rasa pedas pada makanan.
Dilansir detikcom, ada beberapa manfaat dari menyantap makanan pedas. Termasuk salah satunya adalah membuat panjang umur.
Berikut beberapa manfaat makan makanan pedas dan cara membuat lidah menyukai makanan pedas:
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
1. Manfaat makan makanan pedas
Sebuah studi besar yang dilakukan tahun 2015 oleh Harvard and China National Center for Disease Control and Prevention menemukan bukti bahwa orang yang suka makan makanan pedas memiliki umur lebih panjang. Orang yang makan makanan pedas setiap hari atau bahkan hanya satu kali dalam seminggu memiliki 14 persen harapan hidup lebih lama.
Makanan pedas juga meningkatkan metabolisme tubuh. Dilansir dari Healthline (17/1) sumber makanan pedas seperti jintan, kayu manis, paprika dan cabai mampu meningkatkan sistem metabolisme. Makanan pedas juga terbukti membuat seseorang bisa menahan nafsu makan jadi bermanfaat untuk orang yang sedang menjalani program diet.
Makanan pedas juga membantu menekan pertumbuhan jaringan lemak, mengurangi peradangan pada tubuh serta menyembuhkan berbagai penyakit seperti radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan flu.
Sebuah makalah dari National Library of Medicine melaporkan bahwa bumbu dan rempah yang rasanya pedas juga memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat. Dalam hal ini makanan pedas mampu membunuh bakteri dalam tubuh.
Kabar baik juga bagi penggemar makanan pedas yang ingin mendapatkan efek positif di ranjang. Mengonsumsi makanan pedas mampu meningkatkan testosteron, hormon yang terkait dengan libido.
2. Tips agar menyukai makanan pedas
Setiap orang memiliki toleransi berbeda terhadap rasa pedas. Ada yang sangat suka pedas namun banyak juga yang tidak bisa menahan rasa pedas di lidah.
Capsaicin adalah zat aktif yang membuat makanan menjadi pedas. Zat ini pula yang merangsang reseptor rasa sakit pada tubuh. Meskipun terasa menyiksa, faktanya makanan pedas justru membuat orang ketagihan.
Orang yang sering makan makanan pedas secara tidak langsung melatih reseptor rasa sakit ini. Semakin sering diberi makanan pedas maka lidah akan semakin terlatih dan bisa mentolerir rasa pedas makanan. Lambat laun, makanan pedas justru mendorong tubuh melepaskan dopamin dan endorfin, yakni hormon yang membuat kamu merasa nyaman.
Satu-satunya cara untuk membangun toleransi pada makanan pedas adalah dengan secara teratur makan makanan pedas dan meningkatkan levelnya dari hari ke hari. Dengan demikian tubuh akan merasa terbiasa menerima efek dari makanan pedas.
3. Cara meredakan rasa pedas
Ketika merasa tersiksa karena makan makanan pedas, kamu bisa meredakannya dengan beberapa minuman. Bukan minuman dingin ataupun minuman manis, rasa pedas terbakar pada lidah bisa diredakan dengan segelas susu.
Minum susu akan membantu meredakan rasa pedas karena kandungan protein kasein dalam susu mampu mengikat zat capsaicin. Dengan demikian, rasa pedas bisa dihilangkan dengan segera.
Hindari minum air biasa karena capsaicin adalah senyawa yang berbasis minyak sehingga tidak akan hilang meskipun diguyur air dalam jumlah banyak. Jadi ketika hendak makan makanan pedas, sediakan susu sebagai penawarnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]