Kerusakan pada email gigi akibat penggunaan arang dapat membuat gigi lebih rentan terhadap rasa sakit dan ketidaknyamanan, terutama saat mengonsumsi makanan dan minuman panas atau dingin.
3. Gangguan Kesehatan Gusi
Baca Juga:
Masalah Gigi Masih Tinggi di Indonesia, Kemenkes Tekankan Pentingnya Edukasi dan Pencegahan
Pasta gigi arang yang abrasif dapat menyebabkan iritasi pada gusi, terutama jika digunakan terlalu sering atau dengan cara yang tidak benar. Iritasi gusi dapat mengakibatkan peradangan, pendarahan, dan bahkan infeksi jika tidak ditangani dengan baik. Selain itu, penggunaan arang pada gusi dapat mengganggu keseimbangan flora mulut yang sehat.
4. Efektivitas yang Dipertanyakan
Meskipun banyak klaim mengenai manfaat pemutihan dari pasta gigi arang, bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya masih terbatas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa arang tidak selalu efektif dalam memutihkan gigi dan bisa lebih berisiko daripada manfaatnya.
Baca Juga:
Masalah Gigi dan Mental Jadi Sorotan Menkes dalam Program Cek Kesehatan Anak di Sekolah
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan alternatif yang lebih terbukti aman dan efektif untuk pemutihan gigi.
5. Kemungkinan Pengaruh Terhadap Kesehatan Mulut secara Umum
Penggunaan pasta gigi arang secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan pH mulut dan mengganggu sistem pertahanan alami mulut. Ini dapat mengakibatkan masalah seperti mulut kering, gangguan pada mikrobiota mulut, dan risiko infeksi yang lebih tinggi.