WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bagi banyak perempuan di Indonesia, kemunculan jerawat di wajah sering kali membuat tidak nyaman, terlebih jika yang muncul adalah jerawat batu yang terasa lebih menyakitkan dan sulit hilang.
Kondisi ini bukan hanya gangguan kosmetik, tapi bisa menjadi tanda dari ketidakseimbangan dalam tubuh atau gaya hidup yang tidak sehat.
Baca Juga:
6 Tanda Skincare Tak Cocok pada Kulit, Segera Hentikan!
Menurut informasi dari Halodoc, ada sejumlah pemicu yang dapat menyebabkan munculnya jerawat batu.
Setidaknya, terdapat enam penyebab utama yang patut diwaspadai:
1. Fluktuasi Hormon
Baca Juga:
9 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Bahan Alami
Kondisi hormon yang berubah, terutama hormon androgen, bisa menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit.
Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat hormonal, terutama pada remaja atau perempuan menjelang menstruasi.
2. Tingkat Stres Tinggi
Saat stres meningkat, tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen.
“Stres sering menjadi penyebab berbagai gangguan dalam tubuh, termasuk jerawat, terutama di area jidat.”
Produksi sebum yang berlebih akibat stres inilah yang memicu timbulnya jerawat.
3. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti kortikosteroid dan hormon sintetis, diketahui dapat menimbulkan efek samping berupa jerawat.
Jika obat-obatan tersebut jadi pemicunya, menghentikan konsumsi (dengan anjuran dokter) bisa menjadi solusi.
4. Pemilihan Produk Rambut yang Tidak Tepat
Jerawat yang muncul di garis rambut bisa jadi disebabkan oleh produk perawatan rambut seperti pomade atau sampo yang mengandung minyak berlebih.
Jerawat ini sering kali disebut acne cosmetica. Untuk menghindarinya, gunakan produk rambut yang ringan dan tidak menyumbat pori.
5. Gesekan dan Iritasi pada Kulit
Pakaian atau aksesori ketat seperti topi dan ikat kepala dapat menimbulkan gesekan yang menyebabkan iritasi.
Penumpukan keringat dan bakteri di daerah tersebut juga memperparah kondisi pori-pori yang tersumbat.
6. Jenis Kulit Berminyak
Mereka yang memiliki pori-pori besar dan kulit berminyak, terutama di area dahi, lebih rentan mengalami jerawat.
Kelebihan minyak mempermudah pori-pori tersumbat dan menjadi tempat ideal bagi bakteri penyebab jerawat berkembang.
Solusi Alami Atasi Jerawat Batu
Mengatasi jerawat batu tidak selalu harus menggunakan obat keras. Tiga bahan alami berikut dapat menjadi alternatif yang efektif:
- Lidah Buaya
Gel lidah buaya dikenal memiliki efek menenangkan dan antiinflamasi. Bahan ini efektif mengurangi kemerahan dan iritasi akibat jerawat.
- Tea Tree Oil
Minyak esensial ini mengandung antibakteri yang ampuh melawan bakteri penyebab jerawat. Sangat cocok untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang.
- Madu
Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, madu membantu membersihkan pori-pori serta mengurangi peradangan. Penggunaannya secara rutin dapat membantu mempercepat pemulihan kulit yang berjerawat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]