WahanaNews.co | Pasien
Covid-19 bergejala ringan yang menjalani isolasi mandiri disarankan mengonsumsi
herbal sebagai penyempurna pengobatan. Tapi, bagaimana dengan pasien yang memiliki
masalah lambung?
Baca Juga:
Gubernur Khofifah: Wujud Program Jatim Sehat Untuk Semua
Pasien dengan masalah lambung perlu memperhatikan beberapa
hal. Pasalnya, tak semua herbal aman untuk lambung.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional
dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania menyarankan pasien Covid-19 yang
memiliki masalah lambung untuk mengonsumsi kunyit, temulawak, dan meniran.
Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin. Sebuah
tinjauan pada tahun 2013 menyimpulkan, kurkumin memiliki aktivitas
antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah sakit maag. Namun,
penelitian ini masih terbatas sehingga memerlukan studi lebih lanjut.
Baca Juga:
5 Obat Alami Sembuhkan Batuk, Bahannya ada di Dapur
"Kalau tidak memilih herbal, ada obat yang diresepkan
dokter untuk meredakan keluhan-keluhan di lambungnya," kata Tania, Senin
(5/7), melansir Antara.
Lalu, apakah herbal bisa memicu masalah pada pasien dengan
riwayat sakit maag atau sindroma dispepsia?
Menurut Tania, hal ini akan tergantung pada sejumlah faktor.
Misalnya saja jenis herbal yang dikonsumsi, seberapa berat masalah pada
lambung, serta tingkat sensitivitas lambung terhadap herbal tertentu.
Tania mencontohkan jahe yang bisa membantu mengatasi keluhan
masalah pada lambung.
Pada mereka dengan lambung sensitif, rasa panas jahe yang
berasal dari shogaols (yang sifatnya panas) bisa memicu kambuhnya sakit maag.
Untuk mengatasi hal tersebut, Tania menyarankan untuk
mengonsumsi herbal setelah makan.
Selain itu, Tania juga mengingatkan agar konsumsi herbal
selalu dibarengi dengan konsultasi dokter terlebih dahulu. Pasien juga
disarankan mengonsumsi herbal sesuai anjuran dosis produk yang dipakai. [dhn]